PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA P.T PUPUK KUJANG CIKAMPEK

21 03 2008

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Suatu organisasi baik perusahaan maupun instalasi dalam melakukan aktivitasnya sudah tentu memerlukan sumber daya manusia yang mendukung usaha pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Bagaimanapun lengkap dan canggihnya sumber-sumber daya non-manusia yang di miliki oleh suatu perusahaan, tidaklah menjadi jaminan bagi perusahaan tersebut untuk mencapai suatu keberhasilan. Jaminan untuk dapat berhasil, lebih banyak ditentukan oleh sumber daya manusia yang mengelola, megendalikan, dan mendayagunakan sumber-sumber daya non-manusia yang dimiliki. Oleh karena itu masalah karyawan merupakan masalah besar yang harus mendapat perhatian bagi perusahaan. Dalam rangka penerapan tehnologi canggih, beberapa persiapan dan langkah perlu dilakukan untuk menghindari bencana, memperkecil kecelakaan dan penyakit kerja. Setiap teknologi baru yang hendak diterapkan perlu diketahui dan diinformasikan kemungkinan resiko yang akan ditimbulkan, sehingga karyawan dan pengguna tehnologi tersebut dapat mempersiapkan sarana penanggulangan bahaya dan cara mencegahannya. Dalam penggunaan peralatan canggih tersebut sebagai alat bantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaannya dapat menghasilkan dampak positif dan dapat pula menghasilkan dampak negatif. Salah satu dampak positif dalam penggvinaan peralatan tersebut adalah membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan secara efisien, sedangkan dampak negatifnya adalah kemungkinan bahaya atau kecelakaan yang ditimbulkan dari penggunaan peralatan tersebut. PT Pupuk Kujang adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi
pupuk, dalam proses produksi perusahaan menyadari bahwa frekuensi resiko kemungkinan terjadi kecelakaan kerja jauh lebih tinggi. Disebabkan dalam proses produksi, dimana terdapat mesin-mesin dan peralatan yang mendukung proses tersebut.
Pada umumnya kecelakaan kerja disebabkan oleh dua faktor yaitu manusia dan lingkungan. Faktor manusia yaitu tindakan tidak aman dari manusia seperti sengaja melanggar peraturan keselamatan kerja yang di wajibkan, kurang terampilnya pekerja itu sendiri. Sedangkan faktor lingkungan yaitu keadaan tidak aman dari lingkungan kerja yang menyangkut antara lain peralatan atau mesin-mesin, tetapi frekuensi terjadinya kecelakaan kerja lebih banyak terjadi karena faktor manusia, karena manusia yang paling banyak berperan dalam menggunakan peralatan di perusahaan.
Perusahaan perlu melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K-3) yang diharapkan dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja, dan pada akhirnya akan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan produktivitas kerja karyawan. pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja perlu dan sangat penting, karena membantu terwujudnya pemeliharaan karyawan yang baik, sehingga mereka menyadari arti penting dari pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja bagi dirinya maupun perusahaan.
Dengan adanya pelaksanaan program K-3 ini, karyawan akan merasa aman, terlindungi dan terjamin keselamatannya, sehingga diharapkan dapat mencapai efisiensi baik dari segi biaya, waktu dan tenaga serta dapat meningkatkan produktivitas kerja. Mengingat sangat pentingnya pelaksanaan program K-3 ini, maka peneliti merasa tertarik untuk mengambil judul:
” PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK’
1.2 Identiflkasi Masalah
Berdasarkan datar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka dapat diketahui bahwa keberhasilan suatu perusahaan dipenganihi oleh kualitas karyawan, karena itu sangat penting perusahaan memperhatikan segala sesuatu yang menyangkut Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Dengan adanya pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang baik diharapkan para
karyawan selalu dalam keadaan sehat dan selamat dalam bekerja yang secara langsung akan membina produktivitas dan efisiensi kerja karyawan, serta efisiensi perusahaan secara maksimal. Juga diharapkan akan menurunkan tingkat kecelakaan kerja sehingga karyawan akan merasa aman dan terlindungi dalam melakukan pekerjaannya.
Maka dari itu, masalah pokok yang ingin dibahas dalam penelitian ini, dapat diidentifikasikan sebagai berikut: 1.Bagaimana pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)karyawan pada P.T Pupuk Kujang ? 2.Bagaimana produktivitas kerja karyawan pada PT pupuk Kujang ? 3.Seberapa besar pengaruh pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas kerja karyawan pada P.T Pupuk Kujang ?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Penelitian ini di lakukan dengan maksud untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk menyusun skripsi ini sebagai suatu syarat untuk menempuh ujian Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen di Universitas Widyatama Bandung. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang di jalankan oleh Bagian Keselamatan dan PemadamKebakaran serta Biro Kesehatan di PT Pupuk Kujang Cikampek.
2. Untuk mengetahui produktivitas kerja karyawan pada PT Pupuk Kujang.
3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap poduktivitas kerja karyawan di PT Pupuk Kujang Cikampek.
1.4 Kegunaan Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu :
1. Bagi penulis, dapat menambah pengetahuan di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya mengenai pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang ada di perusahaan.
2. Bagi perusahaan, dijadikan sebagai masukan yang bermanfaat terutama mengenai pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan perusahaan.
3. Bagi pihak lain, terutama rekan-rekan mahasiswa serta para pembaca sebagai sumbangan pemikiran dan informasi dalam bidang manajemen sumber daya manusia, khususnya mengenai pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi karyawan.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Suatu perusahaan didalam kegiatan pencapaian tujuannya, karyawan merupakan sumber utama dalam menjalankan perusahaan faktor modal, produksi, peralatan tidak dapat digunakan secara efektif dan efisien jika tidak dijalankan oleh manusia (karyawan).
Seorang karyawan tidak dapat bekerja secara maksimal, apabila keselamatan dan kesehatan kerjanya tidak terjamin, oleh karena itu para karyawan dan perusahaan perlu memperhatikan kondisi fisik dan mental melalui pelakasanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja

(1995:27-28):
Sebagai dasar kerangka pemikiran dapat ditinjau dari beberapa pendapat
teoritis mengenai konsep K 3, menurut Bennet dan Rumondang (1995;27-28)
” Suatu asas yang rasionai untuk manajemen Y3 Marus mencakup kenyataan bahwa baik perencanaan maupun keputusan-keputusan manajerial organisasi keseluruhannya tidak terlepas dari manusia dan lingkungan kerjanya dalam arti kata seluas-luasnya, jika dengan demikian maka perbuatan dan atau keadaan yang tidak selamat yang berakhir dengan kecelakaan adalah suatu gejala ”
Selain itu penyebab dari kecelakaan kerja menurut Bathos (1990:140):
“Penyebab kecelakaan kerja yang terbesar adalah faktor manusianya yaitu kurangnya kesadaran pengusaha dan tenaga kerja itu sendiri terutama dalam melaksanakan berbagai peraturan perundangan, masih banyak pengusaha yang menganggap pelaksanaan K3 kurang bermanfaat bagi perusahaan yang bersangkutan dan hanya menambah biaya belaka ”
Kita akan melihat alasan mengapa perusahaan menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja, menurut Hammer yang dikutip oleh Dessley (1995 : 834), menyebutkan bahwa :
“Safety program are undertaken for three fundamental reason;
moral, legal, and economic
1 Moral Perusahaan menyelenggarakan upaya pencegahan kecelakaan pertama kali semata-mata atas dasar kemanusiaan. Hal ini dilakukan untuk meringankan penderitaan karyawan yang mengalami kecelakaan dan keluarganya.
2 Hukum Suatu landasan hukum yang mengatur hubungan antara pengusaha, karyawan dan pemerintah. Dalam hal mengatur perburuhan, terutama untuk menegakkan keadilan yang seadil-adilnya dalam menengahi masalah-masalah yang berkaitan dengan ganti rugi, kecelakaan dan sesuatu hal yang menyebabkan karyawan tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.

3. Ekonomi Adanya alasan ekonomi karena biaya yang harus dipikul perusahaan dapat terjadi cukup tinggi, bila terjadi kecelakaan kerja. Dapat disimpulkan bahwa karyawan tidak terlepas dari bahaya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja dalam melakukan pekerjaan yang akan menimbulkan suasana yang tidak aman dan kekhawatiran dalam bekerja, dengan suasana seperti itu maka akan dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan.
Produktivitas menurut Dra Sedarmayati (1995:84) dalam bukunya yang berjudul ” Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja “, mengemukakan bahwa:
“Produktivitas merupakan kamampuan seseorang untuk menggunakan seluruh kekuatannya dan mewujutkan segenap potensi yang ada padanya, menggunakan kemampuan atau mewujudkan segenap potensi guna mewujutkan kreativitas
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa produktivitas adalah hubungan antara hasil {output) yang diperoleh dengan sumber-sumber daya yang digunakan {input) untuk menghasilkannya.
Pada dasarnya manusia bekerja adalah untuk mencari sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, semakin giat dia bekerja dengan demikian tidak hanya kebutuhan perorangan saja yang terpenuhi tetapi juga berhubungan dengan kelangsungan hidup perusahaan.
Menyadari hal diatas, pihak perusahaan harus dapat mengerti akan kebutuhan pegawainya sehingga produktivitas kerja dalam menghasilkan produk yang ditetapkan dapat ditingkatkan. Karena salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja adalah tingkat pemenuhan kebutuhan akan rasa aman, keselamatan {safety) dan kesehatan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya. Dengan semakin terjaminnya keselamatan dan kesehatan, karyawan diharapkan produktivitas kerjanya dapat meningkat, sehingga pemenuhan kebutuhan mereka tentang rasa aman, selamat, dan sehat dapat dipenuhi.
Pelaksanaan program Kelamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dapat memberi rasa aman dan nyaman pada saat bekerja juga memberikan perlindungan terhadap karyawan untuk terbebas dari kecelakaan dan lingkungan yang kurang sehat yang dapat merugikan karyawan maupun perusahaan.
Dari uraian diatas dapat diambil sebuah kesimpulan dalam kipotesa penelitian, dan Hipotesa menurut Supranto (1992 : 167 ) adalah : ” suatu proporsi atau anggapan atau kesimpulan yang sifatnya masih sementara, sifat sementara dari hipotesis ini mempunyai arti bahwa kesimpulan tersebut masih dapat diubah atau digant “
Berdasarkan kerangka pemikiran tersebut diatas, maka penulis mengajukan hipotesis berdasarkan penelitian ini adalah :
“Semakin efektif pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja , maka produktivitas kerja karyawan akan meningkat”
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, menyajikan serta menganalisisnya sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang di teliti dan kemudian dapat ditarik kesimpulan. Untuk keperluan pengujian tersebut, dilakukan serangkaian langkah yang dimulai dengan operasional variabel dan tehnik pengumpulan data.
1.6.1 Operasionalisasi variabel
Penelitian ini bermaksud mengungkapkan peranan variabel X terhadap variabel Y. Variabel X (Variabel bebas/variabel yang mempengaruhi) adalah pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja, dan Variabel Y (Variabel tidak bebas/variabel yang dipengaruhi) adalah produktivitas kerja karyawan. Kedua variabel tersebut diatas merupakan variabel ordinal yang akan diuji menggunakan uji statistik korelasi Spearman dan koefisien determinasi. Pemakaian uji statistik tersebut didasarkan atas data yang bersifat kualitatif.
1.6.2 Tehnik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Penelitian lapangan (Field Research)
Yaitu penelitian dengan menggunakan kunjungan langsung kepada obyek yang diteliti dengan maksud untuk memperoleh data primer, yaitu dengan:
a. Wawancara (inteview)
Yaitu mengadakan tanya jawab langsung dengan pejabat yang berwenang dan pihak yang terkait dengan devisi Sumber Daya Manusia untuk mendapatkan data yang diperlukan.
b. Kuesioner
Yaitu menyusun pertanyaan-pertanyaan melalui angket yang ditujukan kepada para responden.
c. Observasi
Yaitu dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan terutama kegiatan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2. Studi Kepustakaan (Library Research)
Tehnik ini dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder yang berfungsi sebagai landasan teoritis guna mendukung analisis terhadap data primer yang diperoleh selama penelitian. Penulis mengumpulkan materi yang bersumber dari buku-buku serta referensi lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan produktivitas kerja.
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah PT Pupuk Kujang (persero), yang bertempat di Jl. A. Yani No.39 Cikampek 41373 Jawa Barat. Dan perusahaan bergerak dibidang produksi pupuk, untuk memenuhi kebutuhan pupuk dalam dan luar negeri. Waktu penelitian ke perusahaan mulai tanggal 07 September 2003, sampai dengan selesai.


Aksi

Information

6 responses

11 01 2009
ihsan

data lengkap dari judul ini ” PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK’

19 03 2009
ira

saya perlu data lengkap dari judul “Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Pupuk Kujang Cikampek”

22 04 2009
ratih

saya juga perlu data lengkap dari judul ” PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PUPUK KUJANG CIKAMPEK”

Tolong…….

14 05 2009
mr black

ya bagus juga saya tertarik dengan judul saudara saya perlu pustaka acuan yg dipakai please

16 09 2009
annisa

saya perlu tinjauan pustaka lengkapnya..
referensinya dari mana aja..bisa kirimin referensi2nya ga??

1 10 2009
Fendi Dwinata

Saya perlu data lengkap dari judul “Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT Pupuk Kujang Cikampek”, please….

Tinggalkan Balasan ke ratih Batalkan balasan