PERANAN KEBIJAKAN DISPLAY DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN PADA TOSERBA KEMUKTEN DI KADIPATEN

21 03 2008

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian
Pada dasarnya, kebutuhan dan keinginan manusia sebagai individu maupun golongan selalu meningkat. Kebutuhan manusia sangat beraneka ragam antara lain: kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Dengan adanya kebutuhan yang beraneka ragam itu, maka pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat pun akan meningkat.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi tersebut maka dunia usahapun berkembang semakin luas, komplek, dan bervariasi. hal ini ditunjukan dengan semakin banyaknya barang yang ditawarkan baik untuk konsumen industri maupun konsumen akhir.
Akibat perkembangan tersebut maka dapat menyebabkan adanya persaingan yang kompetitif antar perusahaan. Dimana perusahaan dituntut untuk dapat melihat berbagai kesempatan yang ada dan mencari strategi atau cara-cara untuk menarik konsumen atau pelanggan dan mempertahankannya, sehingga perusahaan dapat mengatasi dan dapat bertahan dalam persaingan yang dihadapinya, baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek.
Agar dapat bertahan ditengah persaingan yang ada, maka Toserba sebagai salah satu bentuk usaha eceran harus mampu untuk membaca segala peluang dan ancaman yang ada serta di tuntut untuk mampu melaksanakan strategi pemasaran dan perencanaan dengan baik. Agar perusahaan dapat bertambah dan berkembang lebih maju, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan minat beli konsumen yaitu dengan kegiatan promosi.
Promosi merupakan sarana mengkomunikasikan toko berserta produk yang ditawarkan kepada konsumen. salah satu bagian dari usaha promosi penjualan yaitu dengan penataan interior dan eksterior display maupun layout toko.
Display merupakan salah satu aspek penting untuk menarik perhatian dan minat konsumen pada toko atau barang dan mendorong keinginan untuk membeli melalui daya tarik penglihatan langsung.
Agar konsumen atau pelanggan merasa betah berbelanja, maka diperlukan display atau tata letak produk yang menarik dengan menciptakan daya tarik penataan ruang dan penyusunan produk pada Toserba, sehingga timbul minat beli konsumen untuk membeli barang tersebut.
Minat beli merupakan rasa ketertarikan yang dialami oleh konsumen terhadap suatu produk (barang atau jasa) yang dipengaruhi oleh sikap diluar konsumen dan didalamnya konsumen itu sendiri.
Salah satu bentuk pedagang eceran atau retailer adalah Toserba, sebagai perantara Toserba mempunyai peranan yang penting dalam memasarkan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik bagi produsen maupun bagi konsumen. Bagi produsen, Toserba merupakan perantara untuk menyampaikan barang-barang yang dihasilkan kepada konsumen akhir, sedangkan bagi konsumen, Toserba merupakan tempat dimana mereka dapat memperoleh barang-barang yang dibutuhkannya.
Toserba Kemukten merupakan toko eceran yang menjual berbagai bentuk produk mulai dari fashion sampai pada barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Adapun masalah yang dihadapi oleh Toserba Kemukten adalah dalam hal menampilkan bentuk dan ragam toko yang dapat menarik perhatian konsumen pada barang-barang yang dipajang (display), sehingga menimbulkan keinginan untuk memiliki barang tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan minat beli konsumen.
Dari penjelasan tersebut maka penulis akan menemukan suatu hubungan yang erat antara minat beli yang akan muncul karena dipengaruhi oleh sikap dari luar konsumen yaitu karena adanya display yang berdaya tarik dan untuk berusaha menarik minat beli konsumen melalui daya tarik penglihatan langsung sehingga konsumen tertarik untuk berbelanja ditoko atau pada barang tertentu.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul “PERANAN KEBIJAKAN DISPLAY DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI KONSUMEN PADA TOSERBA KEMUKTEN”.

1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang tersebut diatas, penulis mengidentifikasikan beberapa masalah yang akan diteliti dan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan kebijakan display yang digunakan oleh Toserba Kemukten?
2. Bagaimana pendapat konsumen tentang pelaksanaan display yang dilakukan oleh Toserba Kemukten?
3. Seberapa besar peranan kebijakan display dalam meningkatkan minat beli konsumen pada Toserba Kemukten?

1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui kebijakan display yang digunakan oleh Toserba Kemukten.
2. Untuk mengetahui penilaian konsumen tentang display yang dilaksanakan oleh Toserba Kemukten.
3. Untuk mengetahui peranan kebijakan display dalam meningkatkan minat beli konsumen pada Toserba Kemukten.

1.4 Kegunaan Penelitian
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut :
1. Bagi perusahaan, sebagai bahan bagi pihak manajemen perusahaan dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan perusahaan di bidang pemasaran di masa yang akan datang, khususnya mengenai peranan kebijakan display.
2. Bagi pembaca lainnya, khususnya bagi rekan-rekan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Universitas Widyatama Bandung dapat menambah pengetahuan mengenai peranan kebijakan display.
3. Bagi penulis, sebagai tambahan pengetahuan untuk memperluas wawasan mengenai manajemen pemasaran, baik melalui teori-teori maupun prakteknya, khususnya mengenai peranan kebijakan display dan minat beli konsumen.
4. Untuk memenuhi salah satu syarat guna menempuh ujian sarjana ekonomi (strata-1) pada jurusan manajemen Universitas Widyatama Bandung.

1.5 Kerangka Pemikiran
Didalam bisnis retail store, salah satu usaha yang dilakukan pengusaha untuk mengatasi persaingan adalah dengan mengarahkan perhatian konsumen untuk memasuki tokonya agar dapat melakukan pembelian.untuk mengimbangi persaingan agar konsumen tidak berpindah pada pesaing, toko eceran memerlukan suatu display yang baik dan kreatif yang merupakan usaha perpaduan unsur-unsur didalam maupun diluar toko.
Salah satu alat promotion yang paling penting adalah display menurut Gerard j.tellis (1998:234-235) :
“display are in-store arragments that give greater visibility to a brand relative to competing brands”.

Artinya :
“Display adalah susunan-susunan dalam toko yang memberikan kemungkinan untuk dilihat yang besar bagi merek suatu produk secara relatif untuk bersaing dengan merek-merek lainnya”.

Yang dimaksud dengan penataan bagian muka (display eksterior) antara lain meliputi :
1. Window display.
2. Disain pintu masuk toko, dan
3. Disain nama toko
Sedangkan yang dimaksud dengan display interior antara lain meliputi :
1. Susunan barang yaitu banyaknya ragam barang yang terdiri dari berbagai jenis dan merek sehingga diperlukan kecermatan dalam penyusunan barang tersebut, terdiri dari :
a. Pengelompokan barang
b. Pengaturan barang
c. Tata letak barang
2. Penyajian barang yaitu keberadaan barang-barang yang dijual,terdiri dari :
a. Kemudahan memperoleh barang
b. Pengadaan barang
c. Perubahan display
3. Penampilan barang yaitu keadaan suatu barang yang dijual serta faktor penunjang lainnya yang mungkin dapat membantu kesuksesan sebuah display, terdiri dari :
a. Kebersihan
b. Kerapihan
c. Pencahayaan

Susunan barang diperlukan untuk mengklasifikasikan semua jenis barang yang ditawarkan sesuai dengan bentuk, ukuran, dan merek barang dagangan yang sejenis.
Dalam penyajian barang yang perlu diperhatikan adalah pengadaan barang dan kemudahan memperoleh barang yang didalamnya mengandung petunjuk-petunjuk yang dapat memberitahukan dimana letak barang yang diinginkan konsumen.
Dalam penampilan barang yang perlu diperhatikan adalah tentang kebersihan, kerapihan, pencahayaan.
Masalah rutinitas dan suasana yang sama dalam jangka waktu tertentu akan menimbulkan rasa bosan dan jenuh serta tidak menimbulkan rangsangan untuk berbelanja ditempat tersebut. Jadi perubahan display multak diperlukan agar konsumen memperoleh kesan bahwa barang yang tersedia selalu baru, baik dan baik untuk dikonsumsi oleh konsumen. hal ini akan mempermudah proses selanjutnya dimana konsumen dapat menjadi alat promosi dengan memberikan informasi pada orang-orang disekitarnya. Ini merupakan cara efektif yang dapat dilakukan perusahaan dalam usahanya untuk meningkatkan minat beli konsumen.

1.6 Hipotesis
Berdasarkan uraian teori tersebut diatas dapat diajukan suatu hipotesis sebagai berikut: ”semakin baik display yang dilakukan oleh perusahaan, maka minat beli konsumen semakin tinggi”.

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi penelitian ini dilakukan pada Toserba Kemukten yang berlokasi di jalan Ampera No. 122 Kadipaten. Dan waktu penelitian yang dilakukan penulis dimulai pada awal Oktober 2003.


Aksi

Information

5 responses

11 09 2008
Nanda

aKu mau Bab seterusnya doNk untuk Judul Peranan kebijakan Display
tOlong inFo nya ya

6 01 2009
ratna

Q mau bab selanjutnya dunk, cz bwt reverensi, Q mau skripsi ambil objek toserba.

6 01 2009
ratna

Q mau bgt dunk, bab selanjutnya…….please…………!!!!!!!!!!!,,,..cz bwt reverensi Q.

17 02 2009
amyaristo@yahoo.co.id

boleh gak aku minta bab yang mngatur bagaimana mendisplay barang dagangan yang benar????? thanks\please email : amyaristo@yahoo.co.id

Thanks

7 04 2009
budi

mugia tiasa dilengkapan sadayana.. dugi ka quisionerna+tabel+sadayana weh pokonamah..
diantos weh konfirmasina..

Tinggalkan Balasan ke ratna Batalkan balasan